SOAP (Simple Object Access Protocol) adalah protokol perpesanan yang memungkinkan program berjalan pada sistem operasi yang berbeda (seperti Windows dan Linux) untuk berkomunikasi menggunakan Hypertext Transfer Protocol (HTTP) dan Extensible Markup Language (XML).
Karena protokol Web telah terinstal dan tersedia untuk digunakan oleh semua platform sistem operasi utama, HTTP dan XML menyediakan solusi langsung yang memungkinkan program berjalan di bawah sistem operasi yang berbeda dalam jaringan untuk berkomunikasi satu sama lain. SOAP menentukan secara tepat bagaimana menyandikan header HTTP dan file XML sehingga sebuah program di satu komputer dapat memanggil sebuah program di komputer lain dan menyampaikan informasi. SOAP juga menentukan bagaimana program yang dipanggil dapat mengembalikan respons. Meskipun sering dipasangkan dengan HTTP, SOAP juga mendukung protokol transportasi lainnya.
SOAP mendefinisikan format pesan berbasis XML yang digunakan aplikasi layanan Web untuk berkomunikasi dan saling berkomunikasi satu sama lain melalui Web. Lingkungan heterogen dari Web menuntut agar aplikasi mendukung protokol pengkodean dan format pesan umum yang umum. SOAP adalah standar untuk pengkodean pesan dalam XML yang memanggil fungsi pada aplikasi lain.
SOAP analog dengan Remote Procedure Calls (RPC), digunakan di banyak teknologi seperti DCOM dan CORBA, namun menghilangkan beberapa kerumitan penggunaan antarmuka ini. SOAP memungkinkan aplikasi memanggil fungsi dari aplikasi lain, berjalan pada sembarang
Beberapa keuntungan memanfaatkan SOAP meliputi:
• Ini adalah platform dan bahasa yang independen.
• SOAP menyediakan komunikasi yang disederhanakan melalui proxy dan firewall, seperti yang disebutkan di atas.
• Memiliki kemampuan untuk memanfaatkan protokol transportasi yang berbeda, termasuk HTTP dan SMTP, dan juga yang lainnya.
Beberapa kelemahan dari penggunaan SOAP meliputi:
• SOAP biasanya jauh lebih lambat daripada jenis standar middleware lainnya, termasuk CORBA. Ini karena SOAP menggunakan format XML verbose. Anda perlu memahami keterbatasan kinerja sebelum membuat aplikasi di sekitar SOAP.
• SOAP biasanya terbatas pada penyatuan, dan bukan notifikasi acara, saat memanfaatkan HTTP untuk transportasi. Terlebih lagi, hanya satu klien yang bisa menggunakan layanan satu server dalam situasi biasa.
• Sekali lagi, ketika memanfaatkan HTTP sebagai protokol transport, cenderung ada latency firewall karena firewall menganalisa transport HTTP. Hal ini disebabkan fakta bahwa HTTP juga dimanfaatkan untuk penjelajahan Web, dan banyak firewall tidak memahami perbedaan antara penggunaan HTTP dalam browser Web, dan penggunaan HTTP dalam SOAP.
• SOAP memiliki tingkat dukungan yang berbeda, tergantung pada bahasa pemrograman yang didukung. Sebagai contoh, dukungan SOAP dalam Python dan PHP tidak sekuat itu di dalam Java dan .NET.
No comments:
Post a Comment