Tipe Data dan Operator Dasar dalam PHP


Dalam script PHP dikenal ada beberapa macam tipe data. Tipe data tersebut adalah Integer, Floating Point, String, Array dan Object. Berikut penjelasan dari tipe-tipe data tersebut:

Tipe Data Integer
Tipe data ini mengandung bilangan bulat yang besar kisarannya sama dengan data pada bahasa C, yaitu antara -2.147.483.648 sampai +2.147.483.647 pada platform 32bit. Apabila data berada diluar kisaran tersebut maka PHP secara otomatis akan mengorvesikanya menjadi floating point.

Tipe Data Floating Point
Tipe data ini berisi bilangan pecahan atau bilangan decimal. Range data floating adalah antara 1.7E-308 sampai 1.7E+308. Bentuk data dari ini adalah decimal ataupun pangkat. Perhatikan contoh berikut:

$decimal = 0.100;
$data_pangkat = 100.0E-5;

Tipe Data String
Tipe data yang ketiga adalah data string yang dinyatakan dengan tanda kutip tunggal (' ') atau menggunakan kutip ganda (" "). Perhatikan contoh berikut:

$string = 'Selamat datang, Anda pengunjung ke 234';
$string = "Salam kenal dari kami";

Tipe Data Array
Data Array disebut juga data jamak atau bertingkat, dimana data itu mengandung beberapa data di dalamnya dan dibaca berdasarkan data Numeric atau String. Bahkan data array ini dapat mengandung data jenis array juga. Dara array yang ada didalam array ini mengijinkan tipe data yang berbeda-beda.

Tipe Data Object
Tipe data object adalah tipe data yang dapat berupa bilangan, variabel, ataupun fungsi. Data object ini dapat membantu pemrogram untuk membuat struktur program. Data ini dapat disertakan dalam program sehingga meringkas beberapa fungsi dan dapat memperkecil ukuran file.

Operator dalam PHP

Setiap bahasa pemrograman pasti mengenal dan menggunakan operator. Dengan operator ini data dapat dimanipulasi dan ditampilkan pada user sehingga menjedi lebih interaktif. Script PHP mengenal beberapa jenis operator berdasarkan jenis dan data yang diolah, diantaranya:

Operator Matematika
Operator matematika adalah operator yang digunakan untuk mengolah data angka atau integer. Layaknya fungsi-fungsi dalam matematika, terdapat beberapa jenis operasi, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Agar lebih jelas, perhatikan data yang ada pada tabel berikut ini:

Operator Operasi Keterangan
$a + $b Penjumlahan $a ditambah $b
$a - $b Pengurangan $a dikurangi $b
$a * $b Perkalian $a dikali $b
$a / $b Pembagian $a dibagi $b
$a % $b Modulus Sisa hasil $a dibagi $b

Operator String
Operator string digunakan untuk memanipulasi data string. Operator ini dapat digunakan untuk menggabung data string dengan variabel data variabel dengan variabel, atau data string dengan data string. Untuk menggabungkan data string ini digunakan tanda titik (.) diantara data yang dioperasikan.

Operator Perbandingan
Operator perbandingan digunakan dalam struktur operasi sebagai control sebuah program seperti if dan elseif, dimana dilakukan perbandingan anrata dua pilihan ini.

Operator Nama Contoh Keterangan
> Lebih dari $a > $b True jika $a lebih besar dari $b
< Lebih kecil $a < $b True jika $a lebih kecil dari $b
>= Lebih besar atau sama dengan $a >= $b True jika $a lebih besar atau sama dengan $b
<= Lebih kecil atau sama dengan $a <= $b True jika $a lebih kecil atau sama dengan $b
== Sama dengan $a == $b True jika $a sama dengan $b
!= Tidak sama $a != $b True jika $a tidak sama dengan $b

Operator Logika
Operator logika digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih argumen. Argumen tersebut dapat bernilai operator perbandingan atau bernilai sebuah variabel.

Operator Nama Contoh Keterangan
and
&&
And $a and $b
$a && $b
Menghasilkan Nilai True jika $a dan $b bernilai benar
or
||
Or $a or $b
$a || $b

Menghasilkan Nilai True jika salah satu dari $a atau $b atau keduanya bernilai benar
xor Eksklusif or $a xor $b Menghasilkan Nilai True jika salah satu dari $a atau $b bernilai benar
! Not !$a Menghasilkan Nilai True jika $a bernilai tidak benar

Demikian penjabaran dari tipe-tipe dan operator-operator dalam bahasa pemrograman PHP, semoga bermanfaat, terimakasih.

No comments:

Post a Comment