October 10, 2017

Tipe Data dan Operator Dasar dalam PHP

by , in

Dalam script PHP dikenal ada beberapa macam tipe data. Tipe data tersebut adalah Integer, Floating Point, String, Array dan Object. Berikut penjelasan dari tipe-tipe data tersebut:

Tipe Data Integer
Tipe data ini mengandung bilangan bulat yang besar kisarannya sama dengan data pada bahasa C, yaitu antara -2.147.483.648 sampai +2.147.483.647 pada platform 32bit. Apabila data berada diluar kisaran tersebut maka PHP secara otomatis akan mengorvesikanya menjadi floating point.

Tipe Data Floating Point
Tipe data ini berisi bilangan pecahan atau bilangan decimal. Range data floating adalah antara 1.7E-308 sampai 1.7E+308. Bentuk data dari ini adalah decimal ataupun pangkat. Perhatikan contoh berikut:

$decimal = 0.100;
$data_pangkat = 100.0E-5;

Tipe Data String
Tipe data yang ketiga adalah data string yang dinyatakan dengan tanda kutip tunggal (' ') atau menggunakan kutip ganda (" "). Perhatikan contoh berikut:

$string = 'Selamat datang, Anda pengunjung ke 234';
$string = "Salam kenal dari kami";

Tipe Data Array
Data Array disebut juga data jamak atau bertingkat, dimana data itu mengandung beberapa data di dalamnya dan dibaca berdasarkan data Numeric atau String. Bahkan data array ini dapat mengandung data jenis array juga. Dara array yang ada didalam array ini mengijinkan tipe data yang berbeda-beda.

Tipe Data Object
Tipe data object adalah tipe data yang dapat berupa bilangan, variabel, ataupun fungsi. Data object ini dapat membantu pemrogram untuk membuat struktur program. Data ini dapat disertakan dalam program sehingga meringkas beberapa fungsi dan dapat memperkecil ukuran file.

Operator dalam PHP

Setiap bahasa pemrograman pasti mengenal dan menggunakan operator. Dengan operator ini data dapat dimanipulasi dan ditampilkan pada user sehingga menjedi lebih interaktif. Script PHP mengenal beberapa jenis operator berdasarkan jenis dan data yang diolah, diantaranya:

Operator Matematika
Operator matematika adalah operator yang digunakan untuk mengolah data angka atau integer. Layaknya fungsi-fungsi dalam matematika, terdapat beberapa jenis operasi, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Agar lebih jelas, perhatikan data yang ada pada tabel berikut ini:

Operator Operasi Keterangan
$a + $b Penjumlahan $a ditambah $b
$a - $b Pengurangan $a dikurangi $b
$a * $b Perkalian $a dikali $b
$a / $b Pembagian $a dibagi $b
$a % $b Modulus Sisa hasil $a dibagi $b

Operator String
Operator string digunakan untuk memanipulasi data string. Operator ini dapat digunakan untuk menggabung data string dengan variabel data variabel dengan variabel, atau data string dengan data string. Untuk menggabungkan data string ini digunakan tanda titik (.) diantara data yang dioperasikan.

Operator Perbandingan
Operator perbandingan digunakan dalam struktur operasi sebagai control sebuah program seperti if dan elseif, dimana dilakukan perbandingan anrata dua pilihan ini.

Operator Nama Contoh Keterangan
> Lebih dari $a > $b True jika $a lebih besar dari $b
< Lebih kecil $a < $b True jika $a lebih kecil dari $b
>= Lebih besar atau sama dengan $a >= $b True jika $a lebih besar atau sama dengan $b
<= Lebih kecil atau sama dengan $a <= $b True jika $a lebih kecil atau sama dengan $b
== Sama dengan $a == $b True jika $a sama dengan $b
!= Tidak sama $a != $b True jika $a tidak sama dengan $b

Operator Logika
Operator logika digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih argumen. Argumen tersebut dapat bernilai operator perbandingan atau bernilai sebuah variabel.

Operator Nama Contoh Keterangan
and
&&
And $a and $b
$a && $b
Menghasilkan Nilai True jika $a dan $b bernilai benar
or
||
Or $a or $b
$a || $b

Menghasilkan Nilai True jika salah satu dari $a atau $b atau keduanya bernilai benar
xor Eksklusif or $a xor $b Menghasilkan Nilai True jika salah satu dari $a atau $b bernilai benar
! Not !$a Menghasilkan Nilai True jika $a bernilai tidak benar

Demikian penjabaran dari tipe-tipe dan operator-operator dalam bahasa pemrograman PHP, semoga bermanfaat, terimakasih.
October 03, 2017

Jenis dan Contoh Bahasa Pemrograman Dasar Web

by , in

Singkat mengenai definisi bahasa pemrograman adalah sebuah instruksi standar untuk memerintah komputer agar menjalankan fungsi tertentu. Pada dasarnya kita berkomunikasi dengan sesama manusia, sama halnya dengan komputer untuk bisa berinteraksi, memberikan perintah, dan lain-lain, maka kita harus memahami bahasa komputer, yang saat ini sudah sangat mudah karna sudah ada bahasa tingkat tinggi menurut tingkat kedekatannya dengan bahasa manusia, yang instruksinya memiliki unsur-unsur kata bahsa manusia, contohnya : begin, end, if, for dan lain-lain.

Berikut jenis dan contoh bahasa pemrograman dasar yang ada pada aplikasi berbasis Web:

HTML (Hyper Text Markup Language)
HTML merupakan bahasa yang digunakan untuk membuat halaman web. HTML bukanlah bahasa prosedur seperti C, C++, atau Pascal. HTML lebih kepada bahasa yang menetapkan corak paparan dokumen pada browser. Pada browser Mozilla Firefox misalnya, Anda bisa melihat kode HTML suatu halaman melalui view - Page Source atau dengan menekan kombinasi Ctrl+U.

Secara umum, penulisan tag HTML dilakukan dengan format sebagai berikut:

<tag>Teks yang diberi efek</tag>

Sebagai contoh, jika anda menghendaki sebuah kata ditampilkan dengan format tebal, maka letakkan kata tersebut diantara tag penebal huruf. Pada pemrograman HTML, tag untuk menebalkan huruf adalah <b>. Anda bisa lihat kode berikut:

<b>Teks ini akan ditampilkan dengan format tebal</b>

Sebuah tag dapat memiliki sejumlah atribut. Misalnya tag <body> memiliki atribut bgcolor (warna background), text (warna text), link (warna link). Secara lengkap, contohnya adalah sebagai berikut:

<body bgcolor="lightyellow" text="blue" link="#ff0000">

Struktur dasar sebuah dokumen HTML dapat dijelaskan dengan contoh sebagai berikut:

<!DOCTYPE>
<html>
<head>
<title>Struktur dasar HTML</title>
</head>
<body>
Isi dokumen HTML di sini
</body>
</html>

Penjelasan dari struktur kode diatas adalah sebagai berikut:
  1. Setiap dokumen HTML harus diawali tag <html> dan diakhiri tag </html>. tag <html> adalah tag pembuka dokumen HTML. Tag </html> adalah tag penutup dokumen HTML.
  2. Bagian head merupakan kepala dokumen HTML. Bagian ini menyimpan metadata pada dokumen HTML. Format penulisannya adalah diawali tag <head> dan diakhiri </head>.
  3. Judul dokumen akan ditampilkan pada bagian kiri atas jendela web browser. Cara penulisan judul dokumen adalah diawali tag <title> dan diakhiri tag </title>. Bagian ini termasuk golongan metadata sebuah dokumen HTML, sehingga harus diletakkan diantara tag <head> dan </head>
  4. Bagian body dokumen HTML adalah tempat dimana seluruh isi dokumen HTML yang hendak ditampilkan pada web browser. Format tulisannya adalah diawali dengan <body> dan diakhiri </body>.
PHP (Personal Home Page)
PHP merupakan bahasa pemrograman yang bersumber dari Perl. Sedangkan Perl merupakan pengembangan dari bahasa C. Oleh karenanya, struktur pemrograman yang ada di PHP sama dengan yang ada di bahasa C. PHP mampu berintegrasi dengan berbagai macam jenis database. Database yang paling umum digunakan ialah MySQL.

PHP adalah sebuah bahasa pemrograman yang perintahnya dilaksanakan pada server dan kemudian hasilnya ditampilkan pada komputer klient. PHP juga merupakan HTML embedded, yaitu perintah-perintah PHP yang dituliskan bersamaan dengan perintah-perintah HTML. Dapat dikatakan tanpa HTML, maka PHP tidak dapat dijalankan sebagaimana mestinya, keduanya saling bersinergi.

Bahasa pemrograman ini dirancang khusus untuk membentuk web dinamis. Artinya, pemrograman PHP dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan perintah terkini, misalnya halaman yang menampilkan daftar buku tamu. Halaman tersebut akan selalu mengalami perubahan mengikuti jumlah data tamu yang telah mengisi buku tamu.

Penulisan script PHP sangat fleksibe. Dapat berdiri sendiri dalam sebuah file namun juga dapat menyatu dengan kode HTML, yaitu disisipkan di sela-sela kode HTML. Penulisan script PHP diawali dengan tanda <? atau <?php dan diakhiri dengan tanda ?>. Artinya, setiap karakter atau angka yang diketik antara kedua tanda tersebut dianggap sebagai script PHP dan diperlakukan sebagai fungsi dalam script PHP.

Baca juga:
Tipe Data dan Operator Dasar dalam PHP

CSS (Cascading Style Sheet)
Jika HTML bertugas menangani pembagian struktur tiap element HTML, CSS merupakan bahasa pemrograman yang khusus menangani tampilan tiap element di dalam dokumen HTML. Dengan memanfaatkan CSS, struktur kode HTML kita akan terlihat rapih dan terstruktur.

CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, ukuran huruf, warna pada teks, warna garis tabel, warna border, ketebalan border dan masih banyak lagi. Dalam penulisannya, struktur kode CSS dapat Anda lihat sebagai berikiut:

<style type="text/CSS">
p{font-family: verdana;}
</style>

Pada contoh di atas, dipergunakan tag HTML <p> sebagai selector. Dengan demikian, setiap huruf yang berada di antara tag <p> dan </p> akan menggunakan jenis font verdana.

JavaScript
JavaScript adalah bahas pemrograman script pada browser, atau bisa disebut dengan istilah client side programming. Anda tidak membutuhkan kompiler untuk menjalankan kode JavaScript. Anda cukup menjalankan JavaScript pada web browser.

JavaScript bisa juga ditulis pada file terpisah. File JavaScript tersebut tinggal Anda simpan dengan ekstensi (.js). Cara menggunakannya tinggal kita sisipkan pada file HTML sebagai berikut:

<script type="text/javascript" src="nama_file.js"></script>

Demikian adalah jenis-jenis bahasa pemrograman dasar web, yang dengan itu Anda sudah bisa membuat sebuah website ataupun aplikasi berbasis web yang diinginkan.